Condemn Israel!!!!!

Wednesday, March 24, 2010

Hotel Mania VS High School Musical

Segmen Lestary di TV3 kebelakangan ini cukup menarik perhatian saya. Ditayangkan setiap hari Selasa malam, Hotel Mania merupakan satu bentuk drama musikal yang mampu memberikan nafas baru dalam industri hiburan televisyen tanah air.

Meski berbentuk komedi dengan latar belakang hotel bintang 5, tiap scene diselingi dengan lagu-lagu yang bersesuaian dengan tema. Sehingga tak hairanlah jika ramai budak-budak sekolah pun menyukainya. Jalur penceritaan yang tidak terlalu berat dan tidak pula terlalu "dewasa", menjadikan ia cukup layak untuk ditonton oleh seisi sekeluarga....setidaknya untuk setakat ini.....jika kelak di kemudian hari ada perkara-perkara yang tak berapa elok....jangan bimbang...saya tetap akan menjadi pengkriktik yang adil...hehehehehe....

Sangat berbeza jika dibandingkan dengan High School Musical. Maafkan saya jika terlalu kurang ajar, tapi saya betul-betul menyampah dengan HSM tak kiralah ditayangkan dalam bentuk movie ataupun live performance. Meski mungkin lagu-lagu yang ada di dalamnya memiliki alunan melodi yang indah, tapi kalau kita mau jujur pada diri sendiri, apa sebenarnya message yang ingin disampaikan oleh HSM? Kenakalan remaja di sekolah?....atau "kebebasan" bercampur gaul ala foreign countries students?...atau sekedar taktik pemasaran album yang jitu?

Meski tidaklah juga boleh dikatakan Hotel Mania adalah sebuah contoh yang baik dan sempurna, tapi setidaknya keberanian pihak penerbit untuk membuat drama berkenaan patut mendapat pujian. Tidak salah memulakan sesuatu yang unik, selagi ianya tidak bertentangan dengan adat budaya ketimuran kita. Tambahan lagi, penggunan bahasa melayu plus terjemahan lagu dalam bahasa Inggris, sudah cukup baik untuk membuktikan bahwa, drama dan lagu dalam bahasa Melayu tidak kalah hebatnya. Bukan setakat mampu dimengerti oleh segenap lapisan rakyat negara ini yang berbilang kaum tapi juga mampu menyampaikan pesanan-pesanan positif secara lebih tepat kepada para penonton.

Apapun, tetaplah kita menjadi penonton sekaligus pengkritik yang baik. Mudah-mudahan industri hiburan tanah air mampu memberi nilai lebih positif kepada generasi muda khasnya. Wallahu'alam.

No comments: